CHRISTCHURCH, RASILNEWS – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Palestina menyatakan, Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Australia dan Selandia Baru, Izzat Abdulhadi mengunjungi korban selamat dari serangan penembakan di dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru.
Kemenlu Palestina mengatakan, Abdulhadi telah mengunjungi tiga korban Palestina yang dirawat di rumah sakit Christchurch.
Diantaranya istri Osama Adnan Abu Kweik (37), seorang warga Palestina yang tewas dalam serangan Jumat terhadap dua masjid Selandia Baru. Demikian WAFA memberitakan, Selasa (19/3).
Abdulhadi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas nama Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Ia akan tetap di Christchurch sambil menunggu kembalinya jenazah para korban ke keluarga masing-masing dan mengikuti prosesi pemakaman mereka, dan akan memberikan bantuan kepada korban yang terluka.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan pada Ahad (17/3), bahwa pihak berwenang telah mulai mengembalikan jenazah yang teridentifikasi ke keluarga masing-masing, dan semua mayat akan dikembalikan paling lambat pada Rabu (20/3).
“Otoritas Selandia Baru masih mengidentifikasi mayat para korban, dan akan mengembalikan mereka sampai selesainya proses identifikasi dan pemeriksaan medis,” kata Ardern.
Polisi Selandia Baru menggambarkan upaya untuk mengidentifikasi para korban sebagai pekerjaan terperinci dan rumit yang harus diselesaikan secara menyeluruh.
“Sangat penting kita memiliki kepastian tentang penyebab kematian untuk setiap proses pengadilan di masa depan,” kata Inspektur Superintenden Peter Read.
Enam warga Palestina terbunuh dan enam lainnya terluka dalam serangan masjid Selandia Baru pada Jumat (15/3) lalu yang menewaskan 50 orang dan melukai 50 lainnya, termasuk 12 orang masih dalam perawatan intensif.
Sumber : MINA NEWS